TAUBATKU
jiwa tertunduk dan bersimpuh
memohon ampun dari yang maha pengampun
atas segala dosa-dosa
yang mencemari raga yang semakin renta
kami……
hanyalah setitik debu yang hina
yang rapuh dan tak lupa
dari hilaf serta dosa
tersadar didalam gelisah
setelah begitu jauh melangkah
setelah terlalu lama terlena
akan kenikmatan nafsu duniawi
memohon ampun dari yang maha pengampun
atas segala dosa-dosa
yang mencemari raga yang semakin renta
kami……
hanyalah setitik debu yang hina
yang rapuh dan tak lupa
dari hilaf serta dosa
tersadar didalam gelisah
setelah begitu jauh melangkah
setelah terlalu lama terlena
akan kenikmatan nafsu duniawi
mungkinkah kan mengelupas dari tubuh
kotoran-kotoran yang telah mendarah daging menjadi satu …
kami tahu betapa banyak dosa ini…
tubuh yang telah terbalut dosa..
takkan bisa disucikan…
ya…alloh..
kotoran-kotoran yang telah mendarah daging menjadi satu …
kami tahu betapa banyak dosa ini…
tubuh yang telah terbalut dosa..
takkan bisa disucikan…
ya…alloh..
hamba tau betapa banyak dosa ini..
terlalu banyak dosa yang ku perbuat…
apapun kehendakmu kami ihklas
biarkan air mata ini menetes..
bukan karena air mata derita…
biarkan air mata ini mengalir…
karena air mata bahagia…
disisa-sisa ahkir nafas…
berilah yang terbaik…
kami yakin ENGKAU MAHA segalanya….
kan terima taubat kami…
sebelum nyawa terlepas dari raga…
apapun kehendakmu kami ihklas
biarkan air mata ini menetes..
bukan karena air mata derita…
biarkan air mata ini mengalir…
karena air mata bahagia…
disisa-sisa ahkir nafas…
berilah yang terbaik…
kami yakin ENGKAU MAHA segalanya….
kan terima taubat kami…
sebelum nyawa terlepas dari raga…